Jakarta - Transit Merkurius yang akan terjadi pada hari ini, Senin (11/11/2019) menjadi salah satu peristiwa alam langka. Apakah fenomena tersebut dapat dinikmati masyarakat Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, detikINET menanyakan hal ini kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), seperti yang disampaikan oleh Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto.
Meski akan berlangsung selama kira-kira 5,5 jam Merkurius melintasi Matahari, kejadian ini baru berlangsung di Indonesia saat malam hari pada Senin malam, 11 November 2019 sampai Selasa dini hari, 12 November 2019.
"(Fenomena transit Merkurius ini) mulai jam 19.35 WIB (tanggal 11) berakhir jam 01.04 WIB di tanggal 12 (November)," jelas Rhorom.
Kendati begitu, Rhorom mengatakan ada harapan dan juga kesabaran bagi masyarakat ingin melihat peristiwa alam langka itu secara langsung dari Indonesia pada periode berikutnya.
"Transit berikutnya tanggal 13 November 2032, (itu) bisa diamati dari Indonesia," kata Rhorom.
Diberitakan sebelumnya, transit Merkurius hanya terjadi 14 kali selama abad ke-21.
Penyebutan transit dialamatkan kepada planet yang melewati antara Bumi dan Matahari. Artinya di sistem Tata Surya kita, peristiwa itu disematkan untuk Venus dan Merkurius.
Sebagaimana dikutip dari Space, transit Merkurius berlangsung kira-kira 5,5 jam untuk melintasi Matahari. Wujud planet yang dekat dengan Matahari itu akan berbentuk sangat kecil dan terlihat seperti bintik hitam.
Bagi kalian yang ingin menyaksikan kejadian itu dari perspektif Bumi, tentu membutuhkan alat khusus. Mengingat kita tidak bisa melihat Matahari secara langsung dengan mata telanjang yang memancarkan cahayanya yang terang
Source : (Inet.detik.com)
2 komentar
p
ReplyUntuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
Replydimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||