iPhone XS dan XS Max. Foto: Getty Images
Jakarta - Trio iPhone baru keluaran Apple, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR, ternyata dibuat dengan memanfaatkan material daur ulang. Hal tersebut diungkapkan oleh Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy and Social Initiatives Apple.
Ia mengungkapkan bahwa ketiga iPhone baru itu menggunakan timah daur ulang pada logic board mereka, atau sama dengan motherboard pada komputer. Bukan hanya di bagian itu saja bahan daur ulang memegang peranan.
Jackson juga mengatakan bahwa balutan kaca pada bodi trio ponsel tersebut 32% di antaranya mengandung plastik yang dibuat dari zat organisme. Ini merupakan salah satu langkah mereka dalam mengurangi dampak proses pembuatan produknya terhadap lingkungan.
Lebih lanjut, ia menyebut jika Apple berusaha tidak menambang material baru dari Bumi, namun itu sulit untuk dipenuhi. Maka, mereka memilih untuk mencari cara untuk memanfaatkan bahan-bahan daur ulang.
"Apple perlu membuat perangkat yang tahan selama mungkin, dan memastikan mereka didaur ulang dengan baik," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Minggu (16/9/2018).
"Semua perangkat ini, termasuk iPhone XS, menjalankakan iOS 12. Karena mereka tahan lama, kalian bisa terus menggunakannya," katanya melanjutkan.
Pada April lalu, Apple diketahui telah meluncurkan robot daur ulang anyarnya yang bernama Daisy. Ia adalah penerus Liam, robot daur ulang pertama Apple yang dipamerkan pada 2016.
Daisy mampu membongkar iPhone dengan kecepatan cukup tinggi, yaitu 200 unit setiap jamnya. Tak sekadar membongkar, Daisy juga memilah komponen-komponen tertentu antara yang masih berharga dan tak berguna.
Ia mengungkapkan bahwa ketiga iPhone baru itu menggunakan timah daur ulang pada logic board mereka, atau sama dengan motherboard pada komputer. Bukan hanya di bagian itu saja bahan daur ulang memegang peranan.
Jackson juga mengatakan bahwa balutan kaca pada bodi trio ponsel tersebut 32% di antaranya mengandung plastik yang dibuat dari zat organisme. Ini merupakan salah satu langkah mereka dalam mengurangi dampak proses pembuatan produknya terhadap lingkungan.
Lebih lanjut, ia menyebut jika Apple berusaha tidak menambang material baru dari Bumi, namun itu sulit untuk dipenuhi. Maka, mereka memilih untuk mencari cara untuk memanfaatkan bahan-bahan daur ulang.
"Apple perlu membuat perangkat yang tahan selama mungkin, dan memastikan mereka didaur ulang dengan baik," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Minggu (16/9/2018).
"Semua perangkat ini, termasuk iPhone XS, menjalankakan iOS 12. Karena mereka tahan lama, kalian bisa terus menggunakannya," katanya melanjutkan.
Pada April lalu, Apple diketahui telah meluncurkan robot daur ulang anyarnya yang bernama Daisy. Ia adalah penerus Liam, robot daur ulang pertama Apple yang dipamerkan pada 2016.
Daisy mampu membongkar iPhone dengan kecepatan cukup tinggi, yaitu 200 unit setiap jamnya. Tak sekadar membongkar, Daisy juga memilah komponen-komponen tertentu antara yang masih berharga dan tak berguna.
source;https://inet.detik.com