iklan banner

4 Tips Dompet `Anti Sekarat` di Tanggal Tua

4 Tips Dompet `Anti Sekarat` di Tanggal Tua
Berhemat belum tentu bisa membebaskanmu dari dompet kering.
Hidup hemat tak menjadi jaminan gaji tersisa hingga waktu gajian tiba. Hati terasa makin perih ketika kamu sudah mengirit habis pengeluaran dan mengorbankan kebahagian namun akhirnya uang di dompet tetap tak tersisa.
Mengirit uang bukan berarti menghalangi kebahagiaanmu. Prinsip penting dompet anti-sekarat di tanggal tua adalah bukan berhemat yang menyiksa diri. 
Pertanyaannya, bagaimana caranya bisa menghindari “ sekarat” sebelum gajian tiba?
Dikutip dari Fimela.com, Selasa 22 Januari 2019, hal yang pertama harus dibenahi adalah bijak menggunakan kartu debit. Kartu ini memang memudahkan pembayaran tapi kamu tetap harus bijak menggunakannya.
Jika merasa belum bisa mengelola uang dengan baik, untuk sementara lebih baik tidak menggunakan kartu debit sebagai alat pembayaran ketika bertransaksi.
Kedua, bawalah uang tunai secukupnya.
Prinsip ini penting dipegang terutama buat kamu yang doyan belanja. Lebih baik kamu mempersiapkan uang tunai secukupnya. Yang penting adalah menghindari membeli barang yang kurang penting. Selalu ingat mendahulukan kebutuhan, bukan keinginan.
Ketiga, menyusun uang dengan rapi di dompet.
Terdengar sepe tapi ini bisa membantumu menakar seberapa banyak uang yang tersisa. Susunlah uang di dompet berdasarkan nominalnya dari yang terkecil sampai terbesar. Ini akan mempermudah kamu untuk menghitung jumlah uang yang ada di dompet dan uang yang dikeluarkan.
Keempat, selalu menyiapkan uang logam.
Tanpa disadari menyiapkan uang logam ketika berbelanja akan menghemat pengeluaran. Tak hanya itu, memisahkan uang logam dari dompet juga akan membuat dompetmu mudah ditutup. Uang logam yang terpisah juga akan memudahkanmu ketika berbelanja.
Semoga bermanfaat.
(Sumber: Fimela.com/Ayu Puji Lestari)

Gaji Rp5 Juta Bisa Menabung dan Tetap Hangout? Begini Caranya

Dream – Bagi kamu yang memiliki gaji Rp5 juta, merasakan hidup pas-pasan mungkin pernah dialami. Dalam artian, gaji ini memang pas untuk mencukupi kebutuhan hidup sebulan.
Sebagai manusia kita memang harus bisa bersyukur. Gaji yang lebih baik dibandingkan para pekerja yang biasanya dibayar sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) itu sebetulnya lebih dari cukup. Syaratnya, kamu benar-benar bisa mengelola dengan baik. 
Tak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan gaji Rp5 juta kamu sebetulnya bisa masih bisa menabung atau berinvestasi untuk masa depan.
Kini tinggal bagaimana kamu mencari tahu tips mengelola gaji Rp5 juta itu?
Sebetulnya ada lima langkah yang bisa kamu terapkan supaya bisa mengelola uang dengan baik.
Pertama, kamu menyisihkan dana sosial sebesar 5 persen.
Dana sosial ini bisa berupa zakat, sedekah, infak, dan dana sosial lainnya. Setiap bulannya, kamu bisa menyisihkan Rp250 ribu untuk dana sosial. Kamu bisa memberikannya kepada orang tua, sanak keluarga, atau anak yatim. Setiap orang itu makhluk sosial, kan?
Kedua, asuransi dan dana darurat 10 persen.
Tak ada yang bisa memprediksi musibah akan terjadi kepadamu. Kamu sebaiknya menyisihkan dana untuk membeli asuransi atau iuran BPJS Kesehatan untuk memproteksi diri. Jangan lupa juga untuk menyisihkan dana darurat per bulannya.
Jika kamu berpenghasilan Rp5 juta, total dana darurat dan asuransi yang disiapkan itu sebesar Rp500 ribu. Kamu bisa menyisihkan uang Rp400 ribu untuk asuransi dan Rp100 ribu untuk dana darurat.
Ketiga, biaya kebutuhan hidup 60 persen. Kamu bisa mengalokasikan 60 persen dari gaji untuk biaya kebutuhan hidup. Kurang lebih dananya mencapai Rp3 juta.
Sisihkanlah anggaran Rp3 juta untuk biaya makan, transportasi, listrik, pulsa, internet, sampai cicilan. Alokasikan biaya kebutuhan ini dengan baik. Jangan sampai melebihi penghasilanmu yang Rp5 juta per bulan.
Selanjutnya sisihkan Rp1,5 juta per bulan untuk makan. Dengan biaya ini, kamu bisa makan dengan bujet Rp50 ribu per hari.

Ini Alokasi untuk Tabungan dan Gaya Hidup

Keempat, jangan lupa menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi.
Total anggaran untuk tabungan dan investasi ini adalah 15 persen. Jika porsinya 15 persen, kamu bisa menyisihkan uang Rp750 ribu dari gaji untuk menabung dan investasi.
Misalnya, kamu bisa menyisihkan Rp500 ribu untuk investasi di reksa dana atau emas. Sisanya, bisa ditabung di bank. Saat ini, banyak produk investasi yang bisa dibeli seharga Rp100 ribu. Dengan demikian, kamu bisa membeli produk investasi reksa dana yang tersedia. 
Kelima, biaya gaya hidup 10 persen.
Punya penghasilan Rp5 juta ini relatif. Ada yang menilai gaji ini relatif kecil, cukup, dan relatif besar kalau dibandingkan dengan pekerjaan lain yang pendapatannya jauh lebih rendah.
Tapi, ini tidak berarti gaji Rp5 juta per bulan tak cukup untuk gaya hidup. Kamu bisa menyisihkan 10 persen untuk makan di kafe, nonton film, atau makan di luar bersama teman-teman atau keluarga. Per bulannya, kamu bisa menyisihkan Rp500 ribu untuk biaya hidup.
Nah selamat mencoba ya. 
(Sumber: CekAja)